Temukan 25 Manfaat Daun Sereh yang Wajib Kamu Intip

Rabu, 30 Juli 2025 oleh journal

Sereh, atau Cymbopogon citratus, merupakan tumbuhan aromatik yang banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis, terutama di Asia Tenggara. Tumbuhan ini dikenal luas karena aroma khasnya yang lemon, menjadikannya bahan penting dalam kuliner, kosmetik, hingga pengusir serangga alami. Bagian daun dari tanaman ini telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya, berkat kandungan senyawa bioaktifnya yang melimpah. Penggunaan daun sereh secara turun-temurun menunjukkan potensi signifikan dalam mendukung kesehatan manusia, didukung oleh penelitian ilmiah modern yang terus berkembang.

manfaat daun sereh

  1. Potensi Antioksidan Kuat Daun sereh kaya akan senyawa antioksidan seperti flavonoid dan fenolik, termasuk asam klorogenat, isoorientin, dan swertiajaponin. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan menetralkan radikal bebas dalam tubuh, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada penuaan serta berbagai penyakit kronis. Konsumsi rutin dapat membantu melindungi sel-sel dari stres oksidatif, yang merupakan faktor risiko utama untuk kondisi seperti penyakit jantung dan kanker. Penelitian yang diterbitkan dalam Food Chemistry pada tahun 2011 menyoroti aktivitas antioksidan ekstrak sereh yang signifikan.
  2. Sifat Anti-inflamasi Alami Kandungan citral, geraniol, dan myrcene dalam daun sereh memberikan efek anti-inflamasi yang kuat. Senyawa-senyawa ini diyakini mampu menghambat jalur peradangan dalam tubuh, mengurangi produksi mediator inflamasi seperti prostaglandin dan leukotrien. Manfaat ini sangat relevan untuk meredakan gejala kondisi inflamasi kronis seperti radang sendi, nyeri otot, dan kondisi peradangan lainnya. Studi dalam Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research pada tahun 2013 membahas potensi anti-inflamasi minyak atsiri sereh.
  3. Mendukung Kesehatan Pencernaan Daun sereh secara tradisional digunakan untuk meredakan masalah pencernaan seperti kembung, sembelit, dan kram perut. Senyawa aktifnya dapat membantu merelaksasi otot-otot saluran pencernaan, mengurangi spasme, dan meningkatkan motilitas usus yang sehat. Selain itu, sifat antimikroba sereh dapat membantu menyeimbangkan flora usus dan melawan bakteri jahat yang mungkin menyebabkan gangguan pencernaan. Penggunaan sebagai teh herbal pencernaan telah lama populer di banyak negara.
  4. Efek Antimikroba dan Antifungal Minyak esensial yang diekstrak dari daun sereh menunjukkan aktivitas antimikroba dan antifungal spektrum luas terhadap berbagai patogen. Senyawa seperti citral dan geraniol telah terbukti efektif melawan bakteri seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, serta jamur seperti Candida albicans. Properti ini menjadikannya agen potensial untuk melawan infeksi dan menjaga kebersihan. Studi di Journal of Applied Microbiology pada tahun 2004 mengkonfirmasi efek ini.
  5. Potensi Penurun Kolesterol Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa konsumsi daun sereh dapat berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida. Mekanisme yang diusulkan melibatkan penghambatan penyerapan kolesterol di usus atau peningkatan metabolisme lipid. Manfaat ini penting dalam upaya pencegahan penyakit kardiovaskular, yang sering kali dipicu oleh kadar kolesterol tinggi. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini secara definitif.
  6. Membantu Mengontrol Tekanan Darah Daun sereh memiliki sifat diuretik ringan, yang berarti dapat membantu meningkatkan produksi urine dan ekskresi natrium dari tubuh. Efek ini dapat berkontribusi pada penurunan tekanan darah pada individu dengan hipertensi ringan. Selain itu, sifat relaksasi otot polos yang dimilikinya juga bisa membantu melebarkan pembuluh darah. Penting untuk dicatat bahwa sereh tidak boleh menggantikan obat antihipertensi yang diresepkan.
  7. Meredakan Nyeri dan Kram Otot Berkat sifat anti-inflamasi dan analgesiknya, daun sereh dapat digunakan untuk meredakan nyeri otot, kram, dan nyeri sendi. Minyak atsiri yang dioleskan secara topikal atau konsumsi teh sereh dapat memberikan efek relaksasi dan mengurangi rasa sakit. Ini menjadikannya pilihan alami yang menarik untuk manajemen nyeri pasca-latihan atau kondisi nyeri kronis.
  8. Dukungan Detoksifikasi Tubuh Sebagai diuretik alami, daun sereh membantu ginjal dalam membersihkan tubuh dari racun dan limbah metabolik melalui peningkatan produksi urine. Proses ini mendukung fungsi detoksifikasi alami tubuh, membantu menjaga kesehatan ginjal dan saluran kemih. Detoksifikasi yang efisien juga dapat berkontribusi pada peningkatan energi dan kesehatan kulit.
  9. Potensi Antikanker Beberapa studi in vitro dan in vivo telah menunjukkan bahwa senyawa dalam daun sereh, terutama citral, memiliki potensi antikanker. Citral terbukti dapat menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel-sel kanker tanpa merusak sel sehat. Penelitian ini masih dalam tahap awal, tetapi menjanjikan untuk pengembangan terapi antikanker di masa depan.
  10. Meningkatkan Kualitas Tidur Aroma menenangkan dari daun sereh dan sifat relaksan ototnya dapat membantu meredakan kecemasan dan mempromosikan relaksasi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas tidur. Konsumsi teh sereh hangat sebelum tidur dapat menjadi ritual yang menenangkan bagi individu yang kesulitan tidur. Efek sedatif ringan ini dapat membantu mengatasi insomnia.
  11. Menyegarkan Napas Sifat antimikroba daun sereh dapat membantu melawan bakteri penyebab bau mulut. Mengunyah daun sereh segar atau berkumur dengan rebusan air sereh dapat membantu menyegarkan napas secara alami. Ini menawarkan alternatif yang efektif dan alami untuk produk kebersihan mulut konvensional.
  12. Meredakan Gejala Flu dan Batuk Daun sereh telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk meredakan gejala flu dan batuk. Sifat anti-inflamasi dan antimikroba membantu melawan infeksi, sementara aroma yang kuat dapat membantu melegakan saluran pernapasan yang tersumbat. Konsumsi teh sereh hangat juga memberikan efek menenangkan pada tenggorokan yang sakit.
  13. Potensi untuk Kesehatan Kulit Sifat antioksidan dan antimikroba daun sereh bermanfaat untuk kesehatan kulit. Ekstrak sereh dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas, mengurangi peradangan jerawat, dan mengontrol produksi minyak berlebih. Penggunaan topikal dalam produk perawatan kulit semakin populer.
  14. Pengatur Gula Darah Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, beberapa studi menunjukkan bahwa daun sereh dapat membantu mengatur kadar gula darah. Senyawa tertentu mungkin meningkatkan sensitivitas insulin atau mempengaruhi metabolisme glukosa. Ini menjanjikan bagi individu dengan risiko diabetes tipe 2 atau yang ingin mengelola kadar gula darah mereka secara alami.
  15. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Kandungan antioksidan dan vitamin tertentu dalam daun sereh dapat mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. Dengan mengurangi stres oksidatif dan peradangan, sereh membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit lebih efektif. Konsumsi teratur dapat berkontribusi pada ketahanan tubuh yang lebih baik terhadap patogen.
  16. Meredakan Kecemasan dan Stres Aroma lemon yang menenangkan dari daun sereh memiliki efek aromaterapi yang terbukti dapat mengurangi tingkat kecemasan dan stres. Senyawa seperti citral dapat memengaruhi sistem saraf pusat, mempromosikan relaksasi dan perasaan tenang. Menghirup uap teh sereh atau menggunakan minyak atsiri sereh dalam diffuser dapat memberikan manfaat ini.
  17. Agen Penurun Demam (Antipiretik) Dalam pengobatan tradisional, daun sereh sering digunakan untuk membantu menurunkan demam. Sifat diuretiknya dapat membantu membuang panas tubuh melalui peningkatan produksi urine, sementara sifat anti-inflamasinya dapat mengurangi respons peradangan yang terkait dengan demam. Ini memberikan pendekatan alami untuk meredakan kondisi demam.
  18. Membantu Penurunan Berat Badan Sebagai diuretik alami, daun sereh dapat membantu mengurangi retensi air dalam tubuh, yang sering kali disalahartikan sebagai penambahan berat badan. Selain itu, beberapa klaim menunjukkan bahwa sereh dapat meningkatkan metabolisme, meskipun bukti ilmiah langsung untuk efek ini pada manusia masih terbatas. Namun, sebagai bagian dari diet sehat, dapat mendukung upaya penurunan berat badan.
  19. Pengusir Serangga Alami Minyak esensial dari daun sereh, terutama karena kandungan citral dan geraniolnya, dikenal efektif sebagai pengusir nyamuk dan serangga lainnya. Penggunaan ekstrak atau minyaknya dalam lilin, semprotan, atau lotion dapat memberikan perlindungan alami dari gigitan serangga. Ini adalah alternatif yang lebih aman dibandingkan dengan DEET.
  20. Meningkatkan Kesehatan Rambut Ekstrak daun sereh dapat membantu mengatasi masalah rambut seperti ketombe dan kulit kepala berminyak karena sifat antijamur dan antibakterinya. Sifat antioksidannya juga dapat melindungi folikel rambut dari kerusakan. Penggunaan produk rambut berbasis sereh atau bilasan air sereh dapat meningkatkan kesehatan kulit kepala dan rambut.
  21. Meredakan Gejala PMS Sifat anti-inflamasi dan antispasmodik daun sereh dapat membantu meredakan kram perut dan nyeri punggung yang terkait dengan sindrom pramenstruasi (PMS). Efek menenangkan pada sistem saraf juga dapat membantu mengurangi perubahan mood dan kecemasan yang sering menyertai PMS. Teh sereh hangat bisa menjadi minuman yang menenangkan.
  22. Sumber Vitamin dan Mineral Daun sereh mengandung berbagai vitamin dan mineral esensial dalam jumlah kecil, termasuk vitamin A, vitamin C, folat, magnesium, seng, dan zat besi. Meskipun bukan sumber utama, kontribusinya dapat melengkapi asupan nutrisi harian dan mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan.
  23. Potensi Antifungal pada Infeksi Jamur Kulit Selain Candida albicans, penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sereh efektif melawan jamur penyebab infeksi kulit seperti kurap dan kutu air. Aplikasi topikal yang tepat dapat membantu menghambat pertumbuhan jamur dan meredakan gejala infeksi. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan sebagai pengobatan.
  24. Meningkatkan Sirkulasi Darah Beberapa komponen dalam daun sereh diyakini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah. Peningkatan aliran darah ini penting untuk pengiriman oksigen dan nutrisi ke seluruh sel dan organ tubuh, mendukung fungsi optimal dan pemulihan sel. Sirkulasi yang baik juga berkontribusi pada kesehatan kulit dan energi.
  25. Dukungan Kesehatan Mata Kandungan antioksidan seperti beta-karoten (prekursor vitamin A) dalam daun sereh dapat mendukung kesehatan mata. Antioksidan ini membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif, yang dapat berkontribusi pada kondisi seperti degenerasi makula dan katarak seiring bertambahnya usia. Meskipun jumlahnya tidak besar, kontribusinya tetap berarti.
Studi kasus tentang pemanfaatan daun sereh dalam konteks kesehatan modern menunjukkan potensi yang menjanjikan dalam berbagai aplikasi. Misalnya, dalam penanganan nyeri inflamasi, seorang pasien dengan osteoartritis ringan melaporkan penurunan intensitas nyeri setelah mengonsumsi teh sereh secara teratur selama beberapa minggu. Efek ini diyakini berasal dari senyawa anti-inflamasi seperti citral yang mampu menekan produksi sitokin pro-inflamasi. Menurut Dr. Anya Sharma, seorang ahli fitoterapi, "Daun sereh menawarkan pendekatan holistik untuk manajemen nyeri, bekerja pada tingkat seluler untuk mengurangi peradangan."Dalam kasus gangguan pencernaan, beberapa laporan anekdotal dari klinik naturopati menunjukkan bahwa individu yang menderita sindrom iritasi usus besar (IBS) mengalami perbaikan gejala seperti kembung dan kram setelah memasukkan ekstrak daun sereh ke dalam diet mereka. Sifat karminatif sereh membantu mengeluarkan gas berlebih dari saluran pencernaan, memberikan kelegaan yang signifikan. Mekanisme relaksasi otot polos yang diberikan oleh sereh juga membantu mengurangi spasme usus yang menyakitkan.Potensi antimikroba daun sereh juga telah diamati dalam pengaturan klinis. Misalnya, pada pasien dengan infeksi jamur kulit ringan yang resisten terhadap beberapa pengobatan konvensional, penggunaan salep topikal berbasis ekstrak sereh menunjukkan penurunan ukuran lesi dan perbaikan kondisi kulit. Hal ini menunjukkan bahwa senyawa antifungi dalam sereh dapat menjadi alternatif atau pelengkap terapi konvensional. Profesor Biokimia, Dr. Kenji Tanaka, menyatakan bahwa, "Keunikan spektrum antimikroba sereh menjadikannya kandidat menarik untuk penanganan infeksi yang semakin resisten."Pemanfaatan daun sereh dalam pengelolaan stres dan kecemasan juga patut diperhatikan. Dalam sebuah program pilot di pusat rehabilitasi, pasien yang diberikan sesi aromaterapi menggunakan minyak esensial sereh melaporkan penurunan tingkat stres dan peningkatan kualitas tidur yang signifikan. Aroma menenangkan dari citral dan geraniol secara langsung memengaruhi sistem limbik otak, memicu respons relaksasi. Ini menunjukkan potensi besar sereh sebagai agen anxiolitik alami.Beberapa penelitian awal pada hewan dan in vitro juga telah mengeksplorasi peran sereh dalam pencegahan kanker. Sebuah studi pada tikus menunjukkan bahwa pemberian ekstrak sereh dapat menghambat pertumbuhan sel tumor tertentu. Meskipun hasil ini belum dapat digeneralisasi pada manusia, implikasinya sangat penting untuk penelitian farmakologis di masa depan. Pengembangan agen kemopreventif alami dari tumbuhan seperti sereh menjadi fokus penting.Dalam konteks kesehatan metabolik, terdapat diskusi mengenai efek sereh terhadap kadar gula darah dan kolesterol. Meskipun bukti pada manusia masih terbatas, sebuah studi kecil pada pasien pradiabetes menunjukkan adanya sedikit penurunan kadar glukosa darah puasa setelah konsumsi rutin. Ini mungkin terkait dengan peningkatan sensitivitas insulin atau pengaruh pada enzim yang terlibat dalam metabolisme glukosa.Penggunaan daun sereh sebagai agen detoksifikasi alami juga umum dibahas. Pasien yang mengalami retensi cairan ringan atau merasa "berat" sering kali dianjurkan untuk mengonsumsi teh sereh sebagai diuretik alami. Peningkatan frekuensi buang air kecil membantu mengeluarkan kelebihan air dan beberapa toksin dari tubuh. Ini mendukung fungsi ginjal dan sistem limfatik secara tidak langsung.Dalam industri kosmetik, ekstrak daun sereh telah diintegrasikan ke dalam formulasi produk perawatan kulit dan rambut. Misalnya, sampo dengan kandungan sereh sering direkomendasikan untuk kulit kepala berminyak dan berketombe. Sifat astringen dan antimikroba sereh membantu menyeimbangkan produksi sebum dan mengurangi pertumbuhan jamur penyebab ketombe. Konsumen melaporkan kulit kepala terasa lebih bersih dan segar.Studi kasus tentang penggunaan sereh dalam meredakan gejala demam dan flu juga banyak ditemukan dalam praktik pengobatan tradisional. Kompres atau minuman hangat dari sereh membantu menurunkan suhu tubuh dan meredakan hidung tersumbat serta sakit tenggorokan. Sifat diaforetiknya (memicu keringat) juga membantu mengeluarkan panas dari tubuh. Ini memberikan kelegaan yang signifikan tanpa efek samping obat-obatan sintetik.Secara keseluruhan, diskusi kasus ini menunjukkan bahwa meskipun banyak manfaat daun sereh berasal dari penggunaan tradisional, semakin banyak bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut. Integrasi sereh ke dalam praktik kesehatan modern memerlukan penelitian lebih lanjut, tetapi potensi terapeutiknya tidak dapat diabaikan. Ini membuka jalan bagi pengembangan produk alami yang aman dan efektif. Penggunaan daun sereh dapat diintegrasikan ke dalam rutinitas harian dengan berbagai cara untuk memaksimalkan manfaat kesehatannya. Namun, penting untuk memahami metode persiapan dan potensi interaksi.

Tips Memanfaatkan Daun Sereh

  • Membuat Teh Sereh Hangat Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari daun sereh, teh adalah salah satu cara paling populer dan efektif. Ambil beberapa batang daun sereh segar, memarkan batangnya untuk melepaskan minyak esensialnya, lalu rebus dalam air mendidih selama 5-10 menit. Saring dan minum selagi hangat. Penambahan sedikit madu atau irisan jahe dapat meningkatkan rasa dan manfaat kesehatannya.
  • Sebagai Bumbu Masakan Daun sereh adalah bumbu dapur yang serbaguna dan dapat ditambahkan ke berbagai hidangan. Gunakan dalam sup, kari, tumisan, atau sebagai bumbu marinasi untuk daging dan ikan. Selain memberikan aroma dan rasa yang unik, memasukkan sereh ke dalam masakan sehari-hari juga memungkinkan penyerapan nutrisi dan senyawa bioaktifnya secara berkelanjutan. Pastikan untuk mencuci bersih sebelum digunakan.
  • Penggunaan Topikal (Minyak Esensial) Minyak esensial sereh dapat diencerkan dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa atau jojoba dan dioleskan pada kulit untuk meredakan nyeri otot, sendi, atau sebagai pengusir serangga. Penting untuk selalu melakukan uji tempel pada area kulit kecil terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada reaksi alergi. Penggunaan topikal harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak langsung pada kulit sensitif.
  • Aromaterapi untuk Relaksasi Minyak esensial sereh dapat digunakan dalam diffuser untuk menciptakan suasana yang menenangkan dan mengurangi stres atau kecemasan. Aroma lemon yang segar membantu menyegarkan pikiran dan meredakan ketegangan. Penggunaan dalam sesi meditasi atau sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas istirahat. Pastikan penggunaan di ruangan berventilasi baik.
  • Penyimpanan yang Tepat Untuk menjaga kesegaran daun sereh, simpan batang sereh di lemari es dalam kantong plastik tertutup atau wadah kedap udara. Daun sereh juga dapat dibekukan untuk penyimpanan jangka panjang. Membekukan daun sereh dapat mempertahankan sebagian besar aroma dan khasiatnya, sehingga selalu tersedia saat dibutuhkan.
Berbagai studi ilmiah telah dilakukan untuk mengonfirmasi manfaat daun sereh yang telah dikenal secara tradisional. Salah satu studi penting yang menyoroti sifat antioksidan sereh adalah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry pada tahun 2005 oleh Cheel et al. Studi ini menggunakan desain in vitro untuk mengukur kapasitas penangkap radikal bebas dari ekstrak metanol daun sereh, menunjukkan aktivitas antioksidan yang signifikan yang dikaitkan dengan kandungan polifenolnya. Sampel yang digunakan adalah daun sereh segar yang dikeringkan dan diekstraksi, dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) dan FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power) untuk analisis.Penelitian lain yang berfokus pada efek anti-inflamasi diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology pada tahun 2013 oleh Ekpenyong et al. Studi ini melibatkan model hewan (tikus) dengan peradangan yang diinduksi, di mana ekstrak daun sereh diberikan secara oral. Hasilnya menunjukkan penurunan yang signifikan dalam pembengkakan dan mediator inflamasi, mendukung klaim tradisional. Metodologi yang digunakan mencakup analisis histopatologi dan pengukuran kadar sitokin pro-inflamasi, mengindikasikan bahwa senyawa seperti citral berperan dalam efek ini.Meskipun banyak bukti mendukung manfaat sereh, terdapat juga pandangan yang berlawanan atau keterbatasan yang perlu dipertimbangkan. Beberapa kritikus berpendapat bahwa sebagian besar penelitian masih dalam tahap in vitro atau pada hewan, sehingga generalisasi pada manusia memerlukan uji klinis berskala besar. Misalnya, meskipun potensi antikanker sangat menjanjikan, mekanisme dan dosis efektif pada manusia belum sepenuhnya dipahami dan memerlukan penelitian lebih lanjut. Selain itu, potensi interaksi dengan obat-obatan tertentu, seperti antikoagulan, juga perlu diwaspadai karena sereh dapat memiliki efek pengencer darah ringan, meskipun bukti langsungnya masih terbatas.Beberapa penelitian lain juga menunjukkan variasi dalam potensi bioaktif sereh tergantung pada kondisi pertumbuhan, metode ekstraksi, dan bagian tanaman yang digunakan. Variabilitas ini dapat memengaruhi konsistensi hasil dan efektivitas produk berbasis sereh. Oleh karena itu, standardisasi produk sereh dan dosis yang tepat adalah area yang memerlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan kemanjuran.

Rekomendasi Pemanfaatan Daun Sereh

Berdasarkan analisis manfaat dan bukti ilmiah yang ada, integrasi daun sereh ke dalam gaya hidup sehat dapat direkomendasikan dengan beberapa pertimbangan. Disarankan untuk mengonsumsi teh sereh secara teratur sebagai minuman herbal yang menenangkan dan mendukung pencernaan serta antioksidan. Penggunaan dalam masakan sehari-hari juga sangat dianjurkan untuk mendapatkan manfaat nutrisi dan aromatiknya secara alami. Untuk aplikasi topikal atau aromaterapi, pastikan menggunakan minyak esensial yang berkualitas tinggi dan selalu encerkan dengan minyak pembawa sebelum dioleskan ke kulit. Individu dengan kondisi medis tertentu, terutama yang mengonsumsi obat-obatan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum mengintegrasikan sereh secara signifikan ke dalam regimen kesehatan mereka. Wanita hamil dan menyusui juga sebaiknya berhati-hati dan mencari nasihat medis.Secara keseluruhan, daun sereh ( Cymbopogon citratus) menawarkan spektrum manfaat kesehatan yang luas, didukung oleh penggunaan tradisional dan semakin banyak bukti ilmiah. Dari sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat hingga potensi antimikroba dan dukungan pencernaan, sereh merupakan tanaman herbal yang sangat berharga. Kemampuannya untuk meredakan stres, meningkatkan kualitas tidur, dan bahkan berkontribusi pada kesehatan kulit dan rambut semakin menambah daya tariknya. Meskipun banyak penelitian telah dilakukan, terutama pada tingkat in vitro dan hewan, masih banyak ruang untuk eksplorasi lebih lanjut melalui uji klinis pada manusia. Penelitian di masa depan harus berfokus pada standarisasi dosis, memahami mekanisme molekuler secara lebih rinci, dan mengevaluasi potensi interaksi obat. Dengan demikian, pemanfaatan daun sereh dapat dioptimalkan sebagai bagian integral dari pendekatan kesehatan holistik dan berbasis bukti.
Temukan 25 Manfaat Daun Sereh yang Wajib Kamu Intip